Review Suzuki Aerio 2003

REVIEW SUZUKI AERIO 2003

Keinginan membeli mobil pertama kali adalah sesuatu banget. Bagaimana tidak, setelah inden selama hampir 6 bulan produk LCGC dari pabrikan H yang tak kunjung datang dan akhirnya cancel. Sungguh mengecewakan. Padahal untuk memenuhi janji membelikan mobil istri dan anak saya pertama yg usianya 1 tahun pas sebelum lebaran 2014 (sebelum ultah dan sebelum lebaran pokoknya harus dapat mobil). Setelah kekecewaan yg mendalam, dalam tempo 2 hari saya hunting berbagai jenis mobil bekas di wilayah Surabaya. Akhirnya secara bimbingan doa terpilihlah produk Suzuki Aerio 2003 biru metalic yang dimiliki dengan harga 77 juta.

Ada beberapa kondisi negatif yang saya dapat,

1. Oli bocor diatas alternator
2. Power window sopir gak berfungsi
3. Lampu panel AC mati semua
4. Kisi-kisi AC patah
5. Kaca mika lampu depan menguning

Semua problem diatas sudah diatasi dengan tangan sendiri, karena saya harus satu jiwa dengan mobil bekas ini (tangan seorang survey engineer harus kreatif). Sebagian hasil belajar dari otodiy.blogspot.com dari mas Singachu dan web lain. Makasih semua.....

EXTERIOR

Sedikit kecewa karena ada beberapa bagian yg baret-baret. Akan tetapi secara keseluruhan kondisi body, karet dan cat masih orisinil dan kondisi baik sekali. Bentuk yang memanjang layaknya model wagon ternyata memberi kesan lebih dari pada model sedan. Karena musim penghujan akhirnya saya tambahkan talang pada setiap pintu agar saat diparkir kaca jendela dapat dibuka sedikit untuk sirkulasi udara dalam kabin, dan agar tidak overheat saat parkir langsung dibawah terik matahari. Electric rectangular mirror, fitur spion yang dapat membuka dan menutup dengan tombol di dashboard. Pada bagian buritan belakang sudah terbilang cakep, karena spoiler belakang sudah dilengkapi dengan lampu LED membuat lebih aman saat mengerem. Tapi emblem “Aerio” belakang saya lepas karena posisi 90% lepas, daripada jatuh sementara dilepas dulu.

Lampu utama sudah diganti dengan HID 6000K Gartner H4, sehingga membuat lebih terang di perjalanan malam. Velg yang original berwarna silver itu sudah saya ganti dengan velg punya Swift GT3 yang berwarna hitam dipadukan dengan ban Achilles Atr Sport 195/55 R16. Ternyata ganti roda menambah keren mobil ini plus menambah tinggi ground clearance 2-3 cm. Joss...

Sayangnya, karena istri baru belajar kemudikan mobil, terciptalah berbagai goresan-goresan baru pada body cantik mobil ini.

INTERIOR

Kaca samping dan belakang menggunakan film Solar Gard 60%, jika dipandang dari luar seperti cermin. Kaca depan Menggunakan film 3M 30% mengurangi masuknya sinar berlebih, tetapi tidak menggangu pemandangan saat malam hari. Pada barisan depan terasa sangat nyaman bagi saya, karena ukuran kursi yang lebar dan pas pada tubuh saya dengan tinggi/berat 170Cm/61Kg. Kaca spion tengah bisa menjadi 2 mode, night & day (seperti spion Yaris terbaru 2014). Power window dan door lock terpadu semua di sisi pintu pengemudi. Sliding seat adalah fitur utama yang tidak bisa terpisahkan dari sebuah mobil pribadi. Mengatur ketinggian dudukan pengemudi bermanfaat disaat sang pengemudi mempunyai tinggi badan yang kurang. Spedometer digital sangat feminim dengan pembacaan tachometer. Roda kemudi yang dapat naik turun bermanfaat juga saat mengemudi santai. Panel AC dashboard tengah sudah menjadi sangat jelas karena sudah diganti lampu LED karya sendiri. Head unit original double din saya ganti dengan DVD player sehingga sangat bermanfaat saat membawa anak, karena untuk memutar film Marsha favoritnya, istri jg bisa menonton film favoritnya saat ini Jodha Akbar. Heheheee...

Karena jok kursi original berbalur beludru yang rawan kotor, maka saya pakai cover jok produk dari MB-Tech yang berwarna biru-cream yang senada dengan body mobil. Lampu cabin atas sudah diganti dengan LED yang sangat terang.

Kursi baris kedua (ini point untuk pe-review Aerio yang gak pernah memakai mobil Aerio) cukup luas. Jika duduk dengan biasa, lutut tidak akan menyentuh kursi depan. Sandaran kursi belakang yang katanya tegak lurus sehingga membuat punggung pegal adalah HOAX, kursi belakang ini bisa diatur kemiringannya. Ada juga sandaran tangan dan cup holder di tengah yang dapat dilipat. Tidak lupa memberi tambahan pemadam kebakaran mini, untuk antisipasi kemungkinan terburuk. Bagian bagasi yang luas sangat berguna untuk memuat barang. Apalagi kalau kursi tengan dilipat kedepan, sehingga lantai menjadi landai, inilah yang berguna untuk berbaring sang pengmudi dan penumpang dikala kelelahan, atau istirahat malam di hotel pertamina (Pom Bensin) hehehee....

Tidak lupa juga penambahan DVR Car + 32 Gb Micro SD, yang berfungsi untuk mereview perjalanan sebelumnya dan untuk menolong kita disaat terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan.

PERFORMA

Tentang bagaimana kehandalan speed, saya bukan maniak, alias pensiun. Yang saya terapkan dalam mobil ini adalah efisiensi BBM GO GREEN. Kondisi mesin standar dalam kota mobil ini meminum pertamax 1 liter dengan jarak 9-10 Km, disaat luar kota per liter menempuh jarak 12-13 Km. Cukup wajar dengan mobil bermesin 1500 Cc.
Pedal kopling hidrolik membuat nyaman berkendara.

Untuk perjalanan luar kota terbilang nyaman karena ergonomisnya yang cukup comfort untuk pengemudi dan penumpang, dibanding dengan mobil kecil baru yg kursinya lebih kecil.

Suspensi yang saya bilang pasti lebih nyaman dibanding Mirage, Ayla, Av-Xe. Handling yg mantap mencengkeram aspal dg smooth saat dicoba di sekitaran Simpang Lima Gumul Kediri. Merasa lebih aman lagi karena sistem pengereman sudah dilengkapi dengan ABS dan EBD.

KSIMPULAN

Biasakan ganti oli dan filter oli rutin setiap 5000-7000 Km, butuh uang 300 ribu di bengkel resmi. Kemungkinan besar mesin selalu awet.

Bagus di kategori mobil tahun 2003 dengan harga 77 juta, yang mempunyai fitur yang bermanfaat. Dengan 5 penumpang dan bagasi yang luas adalah nilai tambah dibanding sedan dan hatcback.

Silahkan menyimpulkan sendiri dari review saya pribadi tersebut.

!Note: Semua mobil pembanding diatas adalah pengalaman pribadi, jadi belum mampu membandingkan head-to-head dengan mobil sejenis (Jazz or Yaris)

Next Task

1. Ganti semua bohlamp dengan LED (foglamp H3, rem, sein)
2. Cat ulang body agar lebih fresh dan shinny

UPDATE APRIL 2016

Maslah ada oli bocor disekitar kompressor AC adalah akibat kebocoran dari pompa power steering. Penggantian seal pompa yang sakit hati pada suatu bengkel. Hal ini sudah selesai permasalahanya walaupun menimbulkan beberapa kekecewaan mendalam pada sebuah bengkel di Kediri. Sudahlah saya tak mau bahas kasus ini.

Berikutnya, penggantian selang suction (reservoir-pompa power steering), Karena ya berawal dari kurang ilmunya si pegawai bengkel diatas tadi, pasangnya selang terbalik, sehingga bergesekan dengan fanbelt, dan.... bocorlah....

Berikutnya, ganti reservoir oli power steering. Karena filter di dalamnya ada 2 lubang tusukan obeng sehingga saya ganti. Hal ini belum paham kenapa dan mengapa ada lubang di filternya.

Berikutnya, ganti radiator dan thermostat. Karena dalam perjalanan Surabaya - Kediri, bagian radiator atas menyembur bocor, segera diketahui karena indikator overheat menyala. Jadi, perjalanan pulang dilanjutkan agar sampai rumah dengan selamat (malam hari), tabung reservoir selalu diisi air biasa (darurat) dan berhenti setiap 10 KM.

Berikutnya, ganti Belt untuk alternator. Karena sudah bunyi decit2 halus.

Berikutnya, setting CO di BeRes Suzuki Kediri pakai Gas Analyzer (saya request IRIT bensin).

Dihasilkan:

  Lamda: 1.072 ppm     > normal 0.95 - 1.1

  CO      : 0.22 %           > normal 0.5 - 1.5

  HC      : 229 ppm        > normal 50 - 200

  CO2    : 13.6 %           > normal 12 - 16 

  O2       : 1.82 %           > normal 0.5 - 2

Info penting tentang EMISI:

 Lamda (Air Fuel Ratio)

 -Nilai lebih dari 1.1, berarti bahan bakar terlalu irit

 -Nilai 0.95 - 1.05, setting terbaik untuk performa

 -Nilai kurang dari 0.85, berarti bahan bakar terlalu boros

 CO (Carbon Monoxide), mengenai campuran bensin dan udara.

 -Nilai semakin kecil, bensin semakin irit

 HC (Hydro Carbon), gas yang tidak terbakar karena pengapian yang tidak sempurna.

 -Nilai semakin kecil, pembakaran makin sempurna

 CO2 (Carbon Dioxide), efisiensi pembakaran dan kinerja mesin.

 -Nilai semakin tinggi, semakin sempurna pembakaran, semakin baik akselerasi.

 O2 (Oxygen), mengenai gas buang yang menandakan pembakaran miskin.

 -Nilai semakin tinggi, menandakan knalpot ada masalah, bocor atau buntu

Kesimpulannya? analisa sendiri aja yah.

Untuk hal ini akan ada review tersendiri nanti berikut efek ke BBM (Pertalite).

Yang ini masalah simple tapi berasa besar dan bikin panik.

Mobil tiba-tiba perseneling hanya bisa masuk gigi 3 dan 4, gigi 1-2 dan 5-R tidak bisa masuk atau loss. Dan rasanya aneh perseneling itu ringan banget. Posisi pas parkir, akhirnya mundur dorong sendiri koq kuat ya, heheheeee. Setelah menuju ke bengkel, bongkar console tengah, didapatkan tuas yang kiri lepas dari mekanis perseneling tangan. Karena clip pengunci tuas tuh aslinya dari plastic, dan sudah pecah, sehingga lepaslah dari tuas tangan. Harganya, busyet 2 juta satu set ganti semua. Gile donk. Trus Cara atasinya, pakai kawat di lilitkan ke sambungan itu. sudah beres deh sampai sekarang. Nanti kapan waktu saya foto lokasinya beserta kawat penguncinya.

Next Task:

1. Ganti CV Joint, karena kalau belok kanan tajam mulai bunyi2an halus
UPDATE APRIL 2016: sudah diganti Outer CV Joint sebelah kiri, dan suara kletek-kletek tidak terdengar lagi.
Menggunakan Outer CV Joint merek LKS seharga Rp. 275.000,- (adanya merek ini, tak ada pilihan lain), ongkos bengkel 100 ribu.

Outer CV Joint

Alhamdulillah hingga saat ini mobil sehat selalu

UPDATE MAY 2016
Ganti bearing roda belakang sebelah kiri yang mendengung saat dipakai jalan, dengan merek NTN.
Perlu diketahui, bearing Aerio belakang asli bawaan pabrik adalah NTN juga, sama persis dengan yang saya beli. Namun disaat membeli penggantinya NTN tidak disertakan gear sensor ABS, sehingga perlu melepas dari yang lama menggunakan trecker.
Saya ganti satu set kanan dan kiri agar seimbang.
Harga bearing NKN 2 biji Rp. 750.000,-
Ongkos pasang Rp. 100.000,-
Lama pengerjaan bengkel 30 menit.
Lokasi beli di toko Taufan Kota Kediri, toko langganan saya.

Box bearing NTN baru

Bearing lama gear ABS sudah dilepas 

Bearing NTN baru setelah dipasang gear ABS

Bearing baru siap dipasang kembali

Sesudah diganti suara mendengung hilang entah kemana.

Semoga awet. amiinn.....