Sunday, October 21, 2012

Margarin ato Mentega, Berhati-hati Pada Mereka!!!


Margarin ato Mentega, Berhati-hati Pada Mereka!

Suatu sore, seperti biasa, makanan favorit anak kos, yaitu telur ceplok kubuat untuk menemani sore ini..dengan bersenjatakan wajan teflon dan margarin, ku masak telur tersebut hingga beraroma yang menggoda. Tak kusangka, aroma telur ini mengundang seorang kawan mendekat, tanda menyerbu menyala di dahinya.
“Waw, enak nih! mau dong…” pinta kawan ku yang nampak kelaparan ini
“wee..bikin sendiri dong! nih, dah ada bahannya…tinggal masak doang!” sahut ku cetus
“eh, kamu masak telor pake margarin ya??” tanyanya penuh curiga.
“iya lah, masak pake air! kagak ada minyak goreng..”
“Margarin itu makanan yang kagak baik loh! kolesterolnya sangat tinggi..” serunya membuatku jadi
bertanya-tanya dan kebingungan, membuatku jadi ingin mencari tahu lebih banyak.
Sembari makan nasi telor kreasi apikku ini, aku mencari info tentang margarin di internet. dan ternyata??
  1. mentega sma margarin itu beda lho! hahaha (baru tahu je!!)
  2. mentega berasal dari lemak hewani, mengandung vitamin A,D,E, dan K yang baik untuk tubuh, tapi…tapi kandungan lemak jenuh terutama LDL yang kita kenal sebagai lemak jahat juga tinggi lho! LDL bisa menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah arteri sehingga menyebabkan stroke atau penyakit jantung. hah??? ngeri..
  3. Margarin berasal dari nabati, kaya akan lemak tak jenuh (omega 3 dan 6), lemak jenuh lebih sedikit dibanding mentega, weitz…tapi! (kok tapi lagi??)
  4. Karena margarin mudah meleleh pada suhu ruang, sehingga dibuatlah proses hidrogenasi agar lebih keras. Akan tetapi proses ini memiliki efek yang merugikan yaitu lemak trans yang dapat meningkatkan LDL (nah lho!) dan menurunkan kadar HDL (yahhhh..). Ada pendapat bahwa lemak trans itu lebih berbahaya daripada lemak jenuh.
So, sebelum membeli lebih baik teliti kembali informasi gizi pada label produk, seperti:
  1. Jumlah lemak trans 0 gr
  2. Jangan memilih produk yg terdapat tulisan “partially hydrogenated oil”
  3. Batas kandungan lemak jenuh yang tertera lebih baik adalah maksimal 2,5 gr per porsi saja.
Mari hidup sehat, makan enak, badan lebih kuat…hehe

source

No comments:

Post a Comment